Hal ini dikuatkan dengan di tahun 1979, Bob Marley mendarat untuk pertama kalinya di Tanah Matahari Terbit. Dan sejak saat itu, Fashion Style Reggae di Jepang telah berevolusi melalui beberapa gaya dan sub-subkultur termasuk Harajuku.
Beralih ke Inggris, kota London adalah salah satu ibukota fashion di dunia. Dengan banyaknya desainer, model, dan orang yang bekerja di industri fashion. Dan budaya Karibia serta budaya masyarakat kulit hitam, serta gaya berpakaian musisi-musisi Reggae ditahun 1960-an harus diakui telah menginspirasi rumah mode utama Streaming, dengan tren mencakup seluruh dunia. Fashion dan budaya populer di London sangat dipengaruhi oleh gaya urban yang telah berkembang, salah satunya gaya berpakaian sehari-hari kaum buruh berkulit hitam di Inggris.
Namun pada kota seperti Buenos dan Harlem di Amerika, fashion Reggae yang berkembang lebih mengadopsi dari fashion yang juga berkembang di distrik Shibuya Tokyo, Club 24 di Yokohama dan Metro di Kyoto. Dikarenakan anda tidak akan melihat terlalu banyak rambut gimbal di sana.
Seorang pengamat fashion mengatakan, busana dancehall yang berkembang di perkotaan tetap didominasi oleh penggabungan seperti warna reggae merah, hijau dan emas pada butik-butik saat anda akan membeli pakaian. Pria memakai pakaian atletik, sedangkan sebagian besar perempuan bertujuan memilih yang ketat namun unrevealing. Sebagai bentuk dimana pengaruh reggae adalah berisi tentang garis konservatif dalam fashion.
Sedangkan di negeri tercinta kita ini, warna merah, kuning dan hijau dapat dipadukan dalam berbagai benda seperti baju, tas, sendal, topi atau pun aksesoris lainnya. Ketiga warna tersebut telah mewarnai penampilan dan gaya hidup dikalangan berbagai usia saat ini di Indonesia. Baik yang tua, muda ataupun remaja juga anak-anak. Dan bahkan rambut gimbal sudah menjadi gaya hidup. Serta para remaja pecinta Reggae terjadi fenomena di mana di setiap even musik Reggae di Indonesia, hampir keseluruhan dari mereka menggunakan baju Barong. Yaitu sebuah tren khas dan telah lama diproduksi di Bali.
Source
Tidak ada komentar: