Perlawanan Rastafaria Terhadap Penguasa, Berakhir Penggusuran Berdarah di Jamaika | Info Reggae Indonesia

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

seruu.com - Coral Garden merupakan tragedi berdarah yang berlangsung di Jamaika pada tahun 1963. Ini terjadi dikarenakan perkampungan masyarakat miskin kota di gusur paksa. Di mana sebagaian besar penduduk yang menetap di lokasi yang dekat dengan areal pariwisata Montego Bay tersebut adalah penghayat Rastafarianisme, yang merupakan gerakan aliran kepercayaan terkuat di Jamaika.
Menurut salah satu surat kabar lokal, pemimpin pergerakan ini Rudolph Franklin telah tertembak dan di penjara setahun sebelumnya setelah terjadinya sengketa tanah di Rose Hall.
Peristiwa tersebut menimbulkan serangan balik kelompok Rastafaria pada pom bensin setempat yang mengakibatkan kematian delapan warga sipil, dua orang polisi dan tiga orang Rastafaria. Hal ini dianggap pemerintah sebagai tragedi nasional, hingga terjadi penangkapan paksa terhadap 150 orang dan empat jemaat Rastafaria.
Awal dari terjadinya tragedi berdarah ini dikarenakan konflik yang semakin meruncing antara Partai Buruh Jamaika dengan Partai Rakyat Nasional yang dimulai sejak tahun 1961, atas kepentingan terhadap lahan produktif yaitu areal pariwisata Montego Bay yang ditempati oleh kaum Rastafaria sebagai tempat tinggal. Hingga akhir tahun 1963 konflik ini belum berakhir
Source


About @InfoReggaeIndo

Ikuti perkembangan musik reggae di @InfoReggaeindo
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top