Cozy Republic Incar Internasional lewat Spanyol | Info Reggae Indonesia

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Dua tahun sudah band reggae Cozy Republic sibuk menyiapkan materi album kedua mereka, Cinta 17-an, setelah Republic Uye sebagai album komersial perdana mereka dirilis dan dikenal. Cozy Republic, yang oleh digawangi Cozy Bastian (vokal), Reynold alias Penyot (gitar), Indha (keyboard), dan Luthfi (drum), menjamin bahwa racikan musik mereka selama dua tahun tersebut banyak mengalami kemajuan.
"Musiknya lebih bersahja, cita rasanya masih bertahan, tapi kami lebih menjual atmosfer. Jadi, warna musiknya lebih progres ke jazz, funk, tapi balutannya masih reggae," terang Bastian ketika berkunjung ke Kompas.com, Jakarta, baru-baru ini bersama Penyot, Indha, dan Luthfi.
Di satu sisi, musik Cozy Republic dinilai oleh para personelnya kian dewasa. Di sisi lain, Bastian cs tetap memertahankan konsep lirik lagu-lagu mereka. "Konsepnya enggak berubah, tetap mengajak orang berbahagia. Liriknya bercerita, tidak radikal, soalnya kalau bercerita tentang negeri ini biasanya begitu (radikal). tapi kami mengajak dengan cara lebih moderat, jadi lebih ke good news," jelas Bastian.
Dalam konsep Cozy Republic, judul album Cinta 17-an, yang akan dirilis dalam tahun ini, dibaca sebagai "cinta satu tujuan". "Pahamnya, Cinta 17-an itu cinta satu tujuan. Ya, bisa saja, 17-an diartikan sebagai sweet seventeen atau negara kita ulang tahun setiap 17 Agustus, tapi kali ini lebih ke cinta satu tujuan. Jadi, kami mau bercerita tentang nasionalisme dengan cara Cozy Republic, yang moderat dan tidak radikal, tidak mengobarkan semangat pertempuran," lanjut Bastian.
Aneka tema lirik dicemplungkan oleh Cozy Republic ke dalam album Cinta 17-an. "Sentilan-sentilan itu banyak sekali. Kami lebih banyak bercerita tentang alam, kultur, dan cinta seorang pria terhadap wanita dengan sebaik-baiknya," jelas Bastian lagi.
Sementara itu, Cozy Republic juga memasang target go international dengan single jagoan "Negri Hujan". Liriknya mereka bikin dua versi--dalam bahasa Indonesia dan bahasa Spanyol. "Untuk 'Negri Hujan' kami buat dua versi, (dalam bahasa Indonesia) juga dalam bahasa Spanyol. Kenapa bahasa Spanyol? Ini karena bahasa Spanyol eksotik. Jadi, kami bisa ke Barcelona," kata Bastian lalu tertawa.
Sumber : www.radiobnr.net

About @InfoReggaeIndo

Ikuti perkembangan musik reggae di @InfoReggaeindo
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top